Senin, 12 Maret 2012

Bahasa gaul ma'hadie : maun kepo


Maun Kepo


Banyak istilah berkembang di lingkungan kita yang terkadang mengunakan rangkaian kalimat yang bila didefensikan maka akan menghasilkan makna yang jauh dari maksud istilah tersebut. Beberapa istilah tersebut “diklasifikasikan” sebagai bahasa alay, prokem, serta dijadikan bahasa dan istilah pergaulan bagi kalangan tertentu.

Istilah semacam ini sering tiba-tiba menjamur tanpa kita ketahui asal usulnya, secara harfiah kita memang tidak langsung mengetahui artinya, namun jika sudah digunakan dalam percakapan sehari-hari maka kita akan paham maksud dan tujuannya. Bahasa ini sering ada dalam kehidupan kita dan penggunaannya pun biasanya terkhusus bagi kalangan tertentu dan terjadi dengan seiringnya perkembangan jaman yang ada. Dimata mereka, yaitu para pengguna bahasa atau istilah seperti ini, bahasa ini begitu indah dan dapat mempererat pergaulan mereka. Dengan catatan, mereka yang mengerti bahasa ini akan saling sering bercengkrama antara satu dengan yang lain dengan menggunakan bahasa tersebut dan juga akan saling menemukan istilah - istilah baru lain yang dapat memperkaya perbendaharaan kosa kata bahasa komunitasnya.

Kamis, 01 Maret 2012

RH MBC 2012


PROPOSAL
KEJUARAAN MARCHING BAND AR-RAUDLATUL HASANAH III
MEMPEREBUTKAN PIALA BERGILIR :
GUBERNUR SUMATERA UTARA;
KADISPORA SUMUT; KAKANWIL KEMENEG SUMUT ;
KADIS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SUMUT
PIALA BEST OF THE BEST PESANTREN AR-RAUDLATUL HASANAH



I.                   PENDAHULUAN
Marching Band Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah adalah salah satu wadah untuk mengembangkan kreatifitas dalam kancah olah raga dan seni para santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah yang didirikan pada tahun 1992. Aktifitas ini merupakan kegiatan ekstra kurikuler di bawah naungan Bagian Olah Raga Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah yang pada saat ini beranggotakan 70 personil putra dan 85 personil putri serta 3 orang pelatih dengan nama Drum Corp Buana Nada Ar-Raudlatul Hasanah ( DC. BNRH ).
Sesuai fungsi dan tujuannya, kegiatan ini bukan hanya sekedar wadah untuk mengembangkan kreatifitas santri belaka, tetapi lebih jauh lagi merupakan ajang untuk meraih prestasi di luar kegiatan akademik. Menyadari perihal tersebut, maka kegiatan yang diagendakan untuk DC. BNRH dapat kita bagi menjadi 2 kategori, yaitu kegiatan kompetitif berskala lokal, regional maupun nasional dan kegiatan partisipatif.

MUBES IKRH 2011


PROPOSAL
MUSYAWARAH BESAR IKATAN KELUARGA AR-RAUDHATUL HASANAH
PESANTREN TARBIYAH ISLAMIYAH AR-RAUDHATUL HASANAH
MEDAN – INDONESIA


A.    DASAR PEMIKIRAN

            IKRH (Ikatan Keluarga Ar-Raudhatul Hasanah) adalah organisasi kekeluargaan yang beranggotakan seluruh alumni Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah serta para santri dan santriwati yang pernah mengecap pendidikan dan pengajaran di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah minimal satu tahun.

            IKRH berdiri sebagai wadah untuk merajut tali Ukhuwah Islamiyah baik antar alumni  maupun alumni dengan keluarga besar Pesantren. IKRH juga merupakan  wadah pembinaan alumni sekaligus berfungsi sebagai pusat informasi bagi alumni, baik yang telah meninggalkan almamaternya untuk berjuang dan berkiprah di masyarakat, maupun yang masih melanjutkan studinya di beberapa Perguruan Tinggi baik dalam maupun luar negeri. Maka dengan adanya organisasi kekeluargaan ini, diharapkan para alumni dapat ikut berperan aktif dalam usaha melestarikan nilai-nilai Pesantren sekaligus bertanggungjawab terhadap kelangsungan hidup Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah.

PORSENI 2011

PENDAHULUAN
Kegiatan olahraga dan seni merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang sangat dipentingkan oleh Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah dalam proses menyehatkan kehidupan santri dan menumbuhkan daya kreativitas agar mampu meraih hasil maksimal dalam kegiatan aktivitas akademis mereka sebagai seorang pelajar.
Lebih Jauh lagi pada saat sekarang ini Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah lebih menitik beratkan kegiatan olahraga dan seni  sebagai ajang meraih prestasi di luar kegiatan kelas dan menjadikannya sebagai KEGIATAN prestasi dan bukan sekedar kemasyarakatan.
Kegiatan olahraga dan seni di Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah berada di bawah naungan Bidang Pengasuhan Santri yang dibagi, terdiri dari beberapa cabang olahraga dan seni diantaranya:

Proposal Kerjasama PPSB RH 2011

I.         LATAR BELAKANG

Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah didirikan oleh Badan Wakaf pada hari Senin, 18 Oktober 1982 M yang bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1403 H. Dan sejak tahun 1986, pesantren ini telah resmi diwakafkan kepada ummat Islam di hadapan  Notaris M. Djaidir, SH dengan nomor akte 29 tanggal 13 Agustus 1986.
Dengan status wakaf, pesantren kita ini memiliki makna yang berbeda dengan yayasan. Badan Wakaf pada hakekatnya tidak memiliki kekayaan, karena apa yang diurusnya adalah amanah Allah yang telah diwakafkan, jadi sifatnya adalah sebagai nadzir harta wakaf dan baitul maal. Badan ini selain bertanggung jawab langsung kepada Allah, juga dengan ikhlas mewakafkan sebagian kekayaannya dan berupaya mencari sumbangan yang halal dan tidak mengikat demi kemajuan Pesantren.