Jumat, 28 Desember 2012

RESOLUSI AKHIR TAHUN



Ketika hendak jumatan hari ini, tanpa sengaja saya membaca catatan kecil yang saya tulis tentang 5 AR yang pernah disampaikan oleh Ayahanda Drs. H. Rasyidin Bina, MA (Direktur Pesantren Ar Raudlatul Hasanah Medan http://www.raudhah.ac.id/ ) dalam suatu pertemuan di Pesantren (saya lupa pastinya. 5 AR tersebut yang manjadi landasan tulisan ini.

Bicara tentang resolusi akhir tahun berarti bicara tentang angan-angan, rencana besar dan atau target yang hendak dikejar di tahun berikutnya. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata resolusi diterjemahkan sebagai re·so·lu·si /résolusi/ n putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yg ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tt suatu hal.

Sehingga resolusi sering dimaknai sebagai sebuah keinginan yang hendak dicapai atau di gapai. Sehinnga wajar saja, bila banyak status fb yang di-update atau tweet yang akan muncul di akhir tahun mengenai resolusi masing - masing.

Jumat, 21 Desember 2012

Mahfudzot Kelas 1 Semester Awal


1.           مَنْ سَارَ عَلىَ الدَّرْبِ وَصَلَ

Siapa berjalan pada jalannya sampai.


2.           مَنْ جَدَّ وَجَدَ

Siapa bersungguh-sungguh, mendapat.


3.           مَنْ صَبَرَ ظَفِرَ

Siapa yang sabar beruntung.

Kamis, 13 Desember 2012

Kritik, Mengungkap Kesalahan


(Harian Analisa)
Oleh : SAURMA. Anda pernah dikritik? Langsung atau tidak langsung? Lalu apa yang akan Anda lakukan saat kritikan itu sampai atau disampaikan pada Anda? Ada tiga sikap yang umumnya muncul, yaitu marah, membalas mengkritik atau merenung. Ketiganya itu ternyata tergantung kedewasaan cara berpikir kita.
Ada beberapa alasan yang mendasari sikap seseorang menghadapi sebuah kritikan. Termasuk sikap marah, balas mengkritik ataupun merenung. Alasan-alasan itulah yang menjadi pertimbangan melalui proses berpikir seseorang atas suatu kritikan.


MARAH

Pada orang yang marah saat dikritik, biasanya karena dirinya merasa bahwa apa yang menjadi bahan kritikan itu tidak tepat. Atau karena kritikan yang tidak jelas dan persoalan yang jadi bahan kritikan dianggap tidak pantas untuk dikritik karena tidak benar adanya. Orang ini bisa saja sangking emosinya mau langsung mencari si tukang kritik dan memarahinya.

Isu Petaka dari Antariksa

Kiamat 2012, Isu Petaka dari Antariksa
Kamis, 13 Desember 2012
The Galaxy Guide

Oleh M Zaid Wahyudi
KOMPAS.com - Untuk meyakinkan adanya kiamat 2012, para penggagas isu meramu berakhirnya periode 13 baktun kalender Perhitungan Panjang Maya dengan berbagai fenomena astronomi. Sejumlah peristiwa antariksa yang lumrah terjadi diolah menjadi kejadian luar biasa yang dikatakan bisa memicu kehancuran Bumi.

Pada 21 Desember, hari yang oleh pencetus isu kiamat dianggap hari akhir, Matahari terletak di rasi Sagittarius. Jauh di belakangnya, ada pusat Galaksi Bimasakti yang memiliki lubang hitam bermassa 4 juta kali massa Matahari.

Kesegarisan Bumi, Matahari, dengan pusat Galaksi ini dituding akan mengoyak Matahari dan anggota Tata Surya lain. Gaya pasang surut dari pusat Galaksi dianggap akan makin besar karena Matahari sedang di bidang Galaksi.

Posisi Matahari yang mengarah ke pusat Bimasakti adalah nyata. Ini adalah peristiwa rutin yang terjadi tiap 21 Desember. Kondisi ini tak berubah, meski Matahari terus berputar mengelilingi pusat Galaksi selama 250 juta tahun. Bukan hal istimewa.

Rabu, 12 Desember 2012

Pemimpin dengan Kharisma Seorang Seniman

KOMPAS.com - Banyak orang tidak mencampuradukkan dunia kerja dengan dunia seni. Dunia seni dianggap lebih dekat dengan dunia hiburan yang semata berorientasi kesenangan. Sementara, dunia kerja adalah dunia yang serius, di mana upaya lebih banyak difokuskan dengan pencapaian target dan uang. Benarkah demikian?

Ketika penyanyi senior yang kondang Annie Lenox diwawancarai, ia mengatakan bahwa sumber kesuksesannya adalah kerja yang teramat keras. Orang tuanya yang pembuat kapal kayu mewariskan etika kerja keras. Itu sebabnya ia tidak pernah meninggalkan cara-cara yang kaku dalam mengatur waktu, berlatih, dan mempersiapkan show-shownya.

Para artis kondang di negeri ini pun rasanya melakukan hal yang sama. Performance di panggung yang memukau merupakan hasil kerja keras yang tidak main-main. Jadi, apa bedanya seniman dan budayawan dengan CEO, lawyer, pialang saham, atau ilmuwan?